6 CARA MEMBUAT TABULAMPOT DURIAN

Share it:

 

Tabulampot Durian - Memiliki TABULAMPOT (Tanaman Buah Dalam Pot) di depan rumah kita merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi sebagian orang yang hidup di daerah perkotaan. Karena dengan lahan yang terbatas mereka masih bisa menikmati hasil/buah dari jenis tanaman yang ia tanam.
Tabulampot Durian
Tabulampot Durian
Sebagain orang memandang sulitnya membuat TABULAMPOT pohon durian, namun dengan trik-trik di bawah ini semoga anggapan itu berubah.

Berikut akan kami bagikan kepada Anda 6 trik agar memperoleh agar pohon Durian menghasilkan buah dalam TABULAMPOT.
  • Bakal pohon durian (misal: Durian Monthong) usia 4 bulan pasca akulasi dipindahkan ke dalam polybag besar, kemudian dirawat selama 4 bulan. Jika keadaan bibit masih prima, pindahkan bibit ke dalam karung plastik.
  • Media yang digunakan untuk pemindahan bibit dari polybag ke dalam karung adalah berupa pupuk kandang dan tanah liat, perbandingan 1:1.
  • Bibit tanaman yang masih dalam karung lalu ditanamkan ke tanah. Caranya dibuat lubang seukuran karung, kemudian bagian dasar tanah ditaburi TSP sebanyak 2 sdm (sendok makan) dan Furadan sebanyak 2 sdm. Setelah karung di benamkan, bagian atas diberi TSP dan Furadan dengan dosis yang sama. Rawat bibit tanaman selama 8-12 bulan dan beri pupuk sebanyak 2-3 kali.
  • Pasca perawatan, tanaman diangkat untuk dipindahkan ke dalam drum atau pot. Tanaman dengan bola akar terbungkus karung lalu ditanam dalam drum atau pot.
  • Ruang antara karung dengan dinding drum atau pot diisi dengan media utama pupuk kandang + tanah liat + Jerami atau sekam. Tujuan dengan campuran media seperti ini adalah agar air dan pori-pori udara cukup.
  • Akar baru dirangsang keluar dari karung dengan penyiraman zat perangsang akar sebanyak 25ml/10L setiap hari selama 1 minggu.
Sumber  : http://www.bibitunggul-cirebon.com
Share it:

Inspirasi Berkebun

Post A Comment:

0 comments: