Nutrisi Perangsang Buah - Kebanyakan para petani khususnya petani buah-buahan pasti seringkali menggunakan Perangsang Buah ataupun Perangsang Pembungaan untuk memacu bunga atau kembang supaya dapat berbuah lebat.
Pembuatan Nutrisi Tanaman. |
Tapi tahukan anda bahwa Perangsang buah atau perangsang pembungaan dapat kita buat dan tanpa membeli dan mengeluarkan banyak uang, juga yang paling utama hal ini dilakukan dengan cara alami dan hanya satu bahan yang mungkin agak susah didapat tetapi masih banyak terdapat ditempat-tempat tertentu/CIU.
Cara Mudah Membuat Nutrisi Tanaman Perangsang Buah / Perangsang Pembungaan
Bahan :
Cara Mudah Membuat Nutrisi Tanaman Perangsang Buah / Perangsang Pembungaan
Bahan :
- Kuning telor 4 butir
- Susu Kental Manis putih 1 kaleng
- Madu 1 sdm
- Ciu (sejenis minuman keras/ hasil fermentasi) 1 liter (bisa diganti dengan hasil air fermentasi lainnya seperti : fermentasi tape, fermentasi nira dll)
- Air sumur 5 liter
Cara Pembuatan :
- Kuning telor dikocok sampai halus (mixer)
- Masukan susu dan madu, kocok sampai rata
- Masukan air sumur, dan Ciu aduk rata
Dosis :
- 1 gelas (200-220ml) : 14 liter air
Manfaat Ciu / alkohol bagi tanaman = Sterilisasi pada tumbuhan (mengurangi dan menghentikan pertumbuhan mikroba pengganggu pada tumbuhan terutama pada daun dan batang, seperti, bercak daun (penyakit blas), jamur/khamir/cendawan serta spora organisme penyakit
Aplikasi :
Semprotkan tanaman yang ingin dibungakan (Semua jenis tanaman buah).
Peringatan :
Mohon untuk tidak disemprotkan pada tanaman sayuran karena tanaman sayur yang diambil adalah daunnya yang akan berefek pada munculnya bunga pada sayuran tersebut.
Sumber :
Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman Banyumas. As.
Semprotkan tanaman yang ingin dibungakan (Semua jenis tanaman buah).
Peringatan :
Mohon untuk tidak disemprotkan pada tanaman sayuran karena tanaman sayur yang diambil adalah daunnya yang akan berefek pada munculnya bunga pada sayuran tersebut.
Sumber :
Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman Banyumas. As.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHanya sekali semprot atau bisa berkali-kali?
BalasHapus