Tips Cara Menanam Jeruk Purut dan Jeruk Nipis Agar Berbuah Lebat

Share it:

 

Cara Menanam Jeruk Purut - Jeruk purut dan nipis adalah buah yang banyak manfaatnya. Jika anda serius dalam budidaya ini tentunya akan menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit pula.Dalam menanam dan merawat pohon jeruk ini tidak lah rumit seperti yang anda bayangkan. Namun juga tidak bisa asal menanam saja. Agar tanaman anda tumbuh subur dan sehat.
Cara Menanam Jeruk Purut
Cara Menanam Jeruk Purut

Berikut adalah langkah caramenanam pohon jeruk.
  • Baca doa dulu.
  • Siapkan Pohon jeruk bisa anda beli di tukang bibit, 3. Siapkan lahan untuk ditanami jeruk, misalnya kebun, halaman depan atau belakang rumah.
  • Atur dan ukur jarak pohon dengan luas tanah, dan jarak antar pohon 3-4 meter
  • Gali tanah ukuran lebar 1x1 meter dengan kedalaman 1 meter.
  • Masukan jerami atau daun-daunan kering kemudian bakar sampai menjadi abu. Berfungsi untuk membuang unsur hara dari tanah. Lebih bagus lubang di biarkan terbuka terkena matahari selama 1-2 minggu.
  • Masukan pasir kira-kira 10-20 cm. berfungsi untuk mempercepat akar berkembang.
  • Masukan tanah yang sudah di campur dengan dedak atau bekas penggilingan padi dan pupuk kandang. Misalnya kotoran ayam atau kotoran kambing.
  • Jika ada, setiap per-20 cm tumpukan tanah dikasih jerami. Ini berfungsi untuk mempercepat akar berkembang.
  • Tumpukan tanah harus lebih tinggi dari permukaan tanah kira-kira 20-40 cm.
  • Buka plastic/polybag hati-hati jangan sampai akar patah.
  • Sebelum dimasukan ke dalam galian, cari akar tunggal jeruk tersebut, kemudian potong sedikit menggunakan gunting atau pemotong pohon. Ini berfungsi agar akar jeruk berkembang ke samping.
  • Masukan bibit jeruk di atas galian. Dan tutup dengan tanah.
  • Buat parit/saluran air di sekitar pohon kira-kira 1 meter dari batang pohon.
  • Kemudian siram, dan berdoalah supaya tumbuh bagus.
Perawatan:
Untuk merawat pohon jeruk adalah yang paling mudah namun paling ribet dilakukan karena butuh ketelitian dan keuletan.
  1. Penyiraman. Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore jika masih dalam taham pertumbuhan, jika sudah tumbuh bisa dilakukan 1-3 hari sekali. Saat menyiram pohon, air JANGAN terkena batang pohon, siramlah tanah di sekitar batang saja.
  2. Pemupukan. Lakukan pemukukan saat pohon berumur di atas 5 bulan dan setelah itu lakukan setiap 3-4 bulan sekali, dengan menggunakan pupuk Urea, KCL, dan TSP. lebih bagus jika menggunakan pupuk organic.
  3. Saat buah pertama. Saat pohon jeruk pertama kali berbuah, kira-kira sebesar ibu jari lakukan pembuangan dengan perbandingan 1:3 maksudnya jika buah jeruk dalam satu batang terdapat 10 biji maka yang dibuang adalah 7 dan dibiarkan besar adalah 3 buah. Ini berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan berikutnya. Saat membuang buah jangan menggunakan tangan atau dipetik tapi gunakan alat pemotong ranting. Potonglah pada rantingnya.
  4. Perawatan batang pohon. Ini yang paling penting dari merawat jeruk. Jaga dan bersihkan batang pohon paling bawah jangan sampai terkena air atau semut. Dengan cara melapnya dengan kain berbahan kaos yang basah, gosok sampai batang pohon benar-bener bersih, tapi jangan sampai warna kulit dalam pohon yang berwarna hijau tergores. Hindari pohon dari serbuan semut atau serangga lainnya. Ini berfungsi untuk menghindari gangguan dari virus yang bisa membuat pohon jeruk jadi kering dan mati.
  5. Memotong ranting. Saat memotong ranting jangan sekali-kali menggunakan tangan atau alat yang bisa membuat jeruk terluka. Gunakan pemotong batang pohon agar batang pohon tidak infeksi.
  6. Lakukan pemotong dengan cara memotong tegak lurus vertical dan berbentuk lancip, intinya jangan sampai saat hujan air hujan mengendap pada dahan bekas potongan yang bisa mengakibatkan batang jeruk infeksi.
Sumber : tippetaniblog
Share it:

Inspirasi Berkebun

Post A Comment:

0 comments: